Jumat, 19 Agustus 2016

Skema Hubungan Interconnection BUS





Bus merupakan lintasan komunikasi yang menghubungkan dua atau lebih perangkat komputer. Karakteristik penting sebuah bus adalah bahwa bus merupakan media transmisi yang dapat digunakan bersama. Sejumlah perangkat yang terhubung ke bus dan suatu sinyal yang ditransmisikan oleh salah satu perangkat ini dapat ditermia oleh salah satu perangkat yang terhubung ke bus. Bila dua buah perangkat melakukan transmisi dalam waktu yang bersamaan, maka sinyal-sinyalnya akan bertumpang tindih dan menjadi rusak. Dengan demikain, hanya sebuah perangkat saja yang akan berhasil melakukan transimi pada suatu saat tertentu.

Umumnya sebuah bus terdiri dari sejumlah lintasan komunikasi atau saluran. Masing-masing saluran dapat mentransmisikan sinyal yang menunjukkan biner 1 dan biner 0. Serangkaian digit biner dapat ditransmisikan melalui saluran tunggal. Dengan mengumpulkan beberapa saluran dari sebuah bus, dapat digunakan mentransmisikan digit biner secra bersamaan (paralel). Misalnya sebuah satuan data 8 bit dapat ditransmisikan melalui bus delapan saluran.

Sistem komputer terdiri dari sejumlah bus yang berlainan yang menyediakan jalan antara dua buah komponen pada bermacam-macam tingkatan hirarki sisterm komputer. Sebuah bus yang menghubungkan komponen-komponen utama komputer (CPU, memori, input/output) disebut bus sistem. Struktur interkoneksi komputer yang umum didasarkan pada penggunaan satu bus sistem atau lebih.

STRUKTUR BUS

Sebuah bus sistem terdiri dari 50 hingga 100 saluran yang terpisah. Masing-masing saluran ditandai dengan arti dan fungsi khusus. Walaupun terdapat sejumlah rancangan bus yang berlainan, fungsi saluran bus dapat diklasifikasikan menjadi tiga kelompok, yaitu saluran data, saluran alamat, dan saluran kontrol. Selain itu, terdapat pula saluran distribusi daya yang memberikan kebutuhan daya bagi modul yang terhubung.

USB atau kita panjangkan menjadi Universal Serial Bus, merupakan external port device yang sudah pasti ada di setiap komputer dan laptop. Fungsinya adalah sebagai media koneksi data antara komputer dan perangkat dan aksesoris yang menggunakan colokan USB seperti printer, modem, ponsel, cooling fan, flashdisk, dan lain-lain. Misalkan dengan flashdisk, kita bisa memindahkan data dari komputer ke komputer lain melalui colokan kecil ini.
Kini USB sudah versi 3.0, tentu lebih cepat daripada versi 1.1 dan 2.0. Kali ini kita belum akan membahas versi-versi USB tersebut, akan tetapi kita akan belajar tentang cara kerja dan skemanya. Untuk selanjutnya, kita bedakan dulu anatara USB jenis Cowok (Male) dan Cewek (Female). USB Cowok adalah yang interface USB yang menempel di device eksternal misal flashdisk. Sedangkan USB Cewek adalah colokan USB pada komputer dan laptop.


Colokan USB mempunya empat pin. Dua pin untuk power dan dua pin sisanya untuk jalur data. Pin 1 sebagai penyuplai power dengan tegangan +5 Volt DC, sedangkan untuk Ground-nya ada di Pin 4. Sehingga kombinasi dari kedua pin ini bisa kita manfaat untuk tenaga / power, misalkan untuk memutar kipas pada cooling fan, untuk charger ponsel, dan lain-lain. Sedangkan untuk Pin 2 dan 3 adalah untuk mengirim dan menerima data. Misalnya ketika kita meng-copy file dari laptop ke flashdisk, maka datanya akan lewat di Pin 2 dan 3 .

Hubungan antara  CPU  dengan  main  memory  ataupun dengan alat-alat input/output dilakukan dengan suatu jalur yang disebut dengan bus, yang  dilekatkan  pada memory  data  register, memory  address  register  dan  control unit  di  CPU.  Sedangkan  bus  yang  menghubungkan  CPU  dengan  alat-alat input/output dilekatkan terlebih dahulu melalui suatu alat, antara lain :

  1. I/O port. Alat-alat input/output dapat berkomunikasi dengan CPU dengan cara mengirimkan informasi yang akan dikomunikasikan lewat bus dan diterima di I/O  port.  I/O  port  biasanya  digunakan  untuk  peripheral  device  yang mempunyai kecepatan  tinggi yang membutuhkan pengiriman blok data yang rendah.
  2. DMA (Direct Memory Access) merupakan suatu konsep yang akan membuat komunikasi  informasi  antara  peripheral  device  dengan  main  memory  akan lebih efisien, dengan melekatkan bus pada DMA controller yang dihubungkan dengan peripheral device. Biasanya digunakan untuk peripheral device yang mempunyai kecepatan  tinggi yang membutuhkan pengiriman blok data yang besar, seperti misalnya hard disk drive.
  3. I/O Channel, merupakan suatu DMA controller yang dipergunakan bersama-sama untuk sejumlah alat-alat  I/O, yang dihubungkan dengan suatu channel lewat suatu control unit di CPU atau controller. 






Sumber :
https://risyana.wordpress.com/2009/04/15/tugas-arsitektur-komputer-1-interkoneksi-bus/
http://www.elangsakti.com/2013/03/sudah-tahu-cara-kerja-skema-dan-jalur.html


Biodata Diri :
Nama : Rama Dani
Sekolah : SMK ISLAM 1 Kota Blitar
Facebook : http://www.m.facebook.com/ramainthe
Email : ramad4077@gmail.com
Motto : Berfikir masa depan